Skripsi Biologi
Analisis Keragaman Genetik Berdasarkan Penanda Molekuler Rapd Pada Tanaman Kopi Asal Desa Alindau Dan Desa Alitupu
Kopi merupakan komoditas yang memiliki nilai jual tinggi selama berabad-abad,
karena dapat diolah menjadi berbagai macam produk, salah satunya adalah
minuman. Kopi dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah memiliki keunikan
tersendiri. Letak geografis mencakup ketinggian dan tempat budidaya dapat
mempengaruhi variasi serta keragaman genetik kopi. Penelitian ini dilakukan
untuk Analisa keragaman genetik kopi asal Desa Alindau mewakili dataran
rendah dan Desa Alitupu mewakili dataran tinggi berbasis teknologi RAPD,
sehingga dapat digunakan dalam mendukung usaha pemuliaan dalam budidaya
kopi. Sebanyak 10 primer RAPD yang digunakan yaitu OPA-01, OPA-02, OPG-
03, OPA-07, OPI-07, OPD-08, OPY-10, OPA-13, OPA-16, OPX-20. Hasil
penelitian menunjukkan persentase pita polimorfik oleh tiap primer yaitu 100%.
Pita DNA RAPD tersebut diskor dalam bentuk data biner kemudian dianalisis
menggunakan NTSYS. Hasil NTSYS menunjukkan matriks rata-rata kesamaan
genetik kopi yang dihasilkan dari dua daerah ini yaitu 27,1%. Persentase yang
rendah ini menunjukkan bahwa genotipe ke-enam kopi berbeda satu sama lain.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kopi yang ada di daerah ini memiliki keragaman
genetik yang tinggi.
Kata kunci: RAPD, kopi, lokal, keragaman genetik.
Tidak tersedia versi lain