Skripsi Biologi
Karakterisasi Enzim L-Asparaginase Dari Isolat Bakteri Termofilik Sumber Air Panas Bora Sulawesi Tengah
L-asparaginase merupakan salah satu enzim hidrolase yang mengkatalis reaksi
hidrolisis dari L-aspargin menjadi asam aspartat dan amonia, enzim ini banyak
dimanfaatkan pada bidang medis hingga industri pangan. Salah satu produsen dari
enzim ini adalah mikroorganisme termofilik seperti bakteri termofilik yang mampu
hidup pada suhu ekstrim 50-80C. Suhu serta pH merupakan karakteristik dari L-
asparaginase, yang mampu memengaruhi produksi serta ketahanan enzim. Enzim yang
diproduksi dari mikroorganisme termofilik bersifat termostabil atau tahan pada rentang
suhu yang ekstrim, sehingga riset ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik suhu
dan pH optimal L-asparaginase dari isolat bakteri termofilik. Metode pengukuran
aktivitas enzim menggunakan metode Nessler dan pengukuran konsentrasi protein
terlarut menggunakan metode Lowry. Pada isolat BR05, BR06, BR07, BR09, dan
BR18 diperoleh nilai OD amonia dari kultur bakteri berkisar 0,008-0,081 mg/ml;
aktivitas enzim L-asparaginase yang dihasilkan berkisar 0,436-1,472 U/ml; konsentrasi
protein yang dihasilkan berkisar 0,102-0,230 mg/ml; suhu optimum pada 58,03C; pH
optimum pada 8,8. Berdasarkan hasil karakteristik aktivitas enzim menunjukkan bahwa
bakteri isolat yang digunakan (BR05, BR06, BR07, BR09, dan BR18) memiliki potensi
dalam memproduksi L-asparaginase dan dari kelimat bakteri isolat potensial, isolat
BR05 merupakan isolat dengan potensi produksi L-asparaginase terbesar.
Kata kunci: L-asparaginase, Karakterisasi, Enzim, Termofilik, Sumber Air Panas Bora
Tidak tersedia versi lain