Cangkang kerang meti (Batissa violacea L. Von Lamarck, 1818) mengandung senyawa kitin yang perlu dimodifikasi menjadi senyawa kitosan untuk dapat dijadikan sebagai kandidat biomaterial dalam bidang farmasi seperti edible film. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik (kelarutan, viskositas, berat molekul, morfologi dan kristalisasi) kitosan cangkang kerang meti (Batissa violacea L. Von Lamarck, 1818) sebagai kandidat biomaterial dalam bidang farmasi. Isolasi kitosan melalui tiga tahap yaitu deproteinasi, demineralisasi dan deasetilasi, dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM), dan X-Ray Diffraction (XRD), karakterisasi fisikokimia kitosan cangkang kerang meti meliputi kelarutan, viskositas dan berat molekul. Pada karakterisasi pengujian SEM menunjukkan morfologi kitosan memiliki permukaan yang halus, ukuran yang kecil dan berbentuk gumpalan. Pada Pengujian XRD menunjukkan pola difraksi dengan puncak utama dan tertinggi berada di sudut 2θ = 23,08°; 26,18°; 29,32°dan 33,13° pola difraksi tersebut mengonfirmasi struktur yang terbentuk adalah kristalin. Hasil pengujian karakterisasi fisikokimia menunjukkan kitosan larut sempurna dalam asam asetat dengan konsentrasi 1% dan 2%. Viskositas dan berat molekul diperoleh masing-masing sebesar 1,08; 1,51; 2,30 cp dan 2,3 x 103, 3,4 x 103, 5,5 x 103 kDa. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kitosan cangkang kerang meti berpotensi sebagai kandidat biomaterial dalam bidang farmasi.

Kata kunci : Biomaterial, Karakterisasi, Kitosan, Kerang meti (Batissa violacea L.)