Kitosan merupakan polimer karbohidrat alami yang banyak digunakan dalam industri makanan maupun farmasi. Kitosan memiliki berbagai aktivitas diantaranya antijamur dan antibakteri. Kitosan dapat diperoleh dari hasil isolasi hewan bercangkang salah satunya cangkang kerang Meti (Batissa violaceae L. Von Lamarck, 1818). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi penggunaan kitosan dari cangkang kerang meti sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa dan aktivitas antijamur terhadap Candida albicans. Metode yang digunakan adalah metode well diffusion (sumuran/difusi agar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur yang semakin meningkat dengan zona hambat terbesar antibakteri pada konsentrasi 2000 ppm pada setiap bakteri (S.aureus 22,28±0,22 mm), (S.epidermidis 21,45±0,28 mm), (E.coli 20,99±0,54 mm), (P.aeruginosa 20,81±0,39 mm) dan zona hambat terbesar antijamur pada konsentrasi 100000 ppm pada jamur Candida albicans (17,67±0,13 mm).

Kata kunci : Batissa violaceae, Kitosan, Aktivitas antibakteri, Aktivitas antijamur