Skripsi Farmasi
Aktivitas antioksidan dari isolat CG-1 jamur endofit maman (cleome gynandra L) dengan metode abts (2,2 azinobis (3-etilbenzotiazolin)-6-asam sulfonat)
Fungi endofit dari tanaman maman (Cleome gynandra L) adalah sumber penghasil
antioksidan. Tanaman ini mengandung senyawa antioksidan yang lebih tinggi seperti
vitamin A, vitamin C, vitamin E, asam folat, antosianin, karotenoid, fenol, tokoferol
dan flavonoid. Senyawa antioksidan semakin berkembang pemanfaatannya pada
bidang pangan dan kesehatan. Antioksidan adalah suatu zat yang dapat menghambat
reaksi oksidasi atau mencegah pembentukan radikal bebas pada oksidasi. Tujuan
penelitian ini untuk menentukan aktivitas antioksidan dan nilai IC50 ekstrak etil
asetat jamur endofit dari isolat akar CGA-1, batang CGB-1, bunga CGC-1 dan daun
CGD-1 tanaman Maman (Cleome gynandra L) dengan menggunakan metode ABTS
(2,2 azinobis (3-etilbenzotiazolin)-6-asam sulfonat). Metode ABTS jika dibandingkan
dengan metode DPPH memiliki keunggulan yaitu memberikan aborbansi spesifik
pada Panjang gelombang visible dan waktu reaksi yang lebih cepat. Hasil pengujian
antioksidan isolat akar CGA-1, batang CGB-1, bunga CGC-1, daun CGD-1 memiliki
aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 87,63 μg/mL, 70,96
μg/mL, 54,73 μg/mL, 105,53 μg/mL. Aktivitas antioksidan isolat jamur endofit
tanaman Maman termasuk kategori sedang sampai kuat.
Kata kunci: Fungi endofit, Cleome gynandra, antioksidan, ABTS.
Tidak tersedia versi lain