Skripsi Farmasi
Pengaruh penggunaan adsorben zeolit 5% teraktivasi asam dan basa terhadap karakteristik fisik dan asam lemak bebas minyak murni ikan sidat (anguilla marmorata (Q.) gaimard)
Minyak ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) dapat bermanfaat bagi
kesehatan terutama karena kandungan EPA, DHA, serta vitamin. Minyak ikan sidat
yang masih berbentuk minyak kasar perlu dimurnikan untuk mendapatkan kualitas
minyak ikan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik
fisika dan asam lemak bebas minyak ikan sidat fase dewasa melalui parameter
organoleptik, kejernihan, kelarutan, densitas, viskositas, dan asam lemak bebas dari
minyak ikan sidat yang dimurnikan menggunakan adsorben zeolit 5% teraktivasi asam
dan basa. Soxhletasi menjadi pilihan metode ekstraksi minyak ikan menggunakan
larutan penyari dietil eter dengan pemanasan pada suhu 60°C selama 5 jam. Minyak
ikan kasar hasil soxhletasi perlu dimurnikan untuk mengoptimalkan mutunya dengan
tiga tahapan, yaitu degumming menggunakan asam sitrat 3%, netralisasi menggunakan
NaOH 9,5%, kemudian bleaching dengan zeolit 5% yang telah diaktivasi asam dan
basa. Pengujian minyak ikan murni Minyak Ikan Sidat Zeolit Asam 5% (MISZA 5%)
dan Minyak Ikan Sidat Zeolit Basa 5% (MISZB 5%) keduanya menunjukkan hasil
evaluasi organoleptik dengan aroma khas minyak ikan, warna kuning muda, serta
kenampakan jernih. Hasil uji kelarutan pada kedua perlakuan sampel menunjukkan
hasil yang sama, dimana akan terlarut sempurna pada pelarut non polar. Nilai hasil uji
kejernihan, densitas, viskositas dan asam lemak bebas MISZA 5% secara berturut
adalah 75,761%, 0,9230 g/mL, 57 cP, 0,778%. Sedangkan MISZB 5% secara berturut
ialah 72,130%, 0,9665 g/mL, 51,3 cP, 0,898%. Hasil analisis uji ANOVA
memperlihatkan bahwa pada parameter organoleptik spesifikasi aroma dan viskositas
minyak murni ikan sidat terdapat perbedaan signifikan antara penggunaan adsorben
asam dan basa. Sedangkan parameter organoleptik spesifikasi warna dan kekeruhan,
kejernihan, densitas, dan asam lemak bebas tidak memiliki perbedaan yang signifikan
dari penggunaan adsorben asam dan basa. Dari pengujian masing-masing parameter
dapat dinyatakan bahwa mutu minyak ikan sidat yang dimurnikan menggunakan zeolit
5% teraktivasi asam dan basa telah memenuhi Standar Nasional Indonesia dan
Farmakope Indonesia serta standar yang ditetapkan oleh International Fish Oil
Standard (IFOS).
Kata Kunci: Bleaching, Degumming, Minyak ikan murni, Netralisasi, Zeolit.
Tidak tersedia versi lain