Ikan sidat merupakan salah satu sumber energi yang belum banyak dimanfaatkan.
Ikan sidat juga memiliki nilai nutrisi yang tinggi. Namun pengujian toksisitas ikan
sidat masih belum diketahui. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
gamabaran keamanan dari pemberian minyak murni ikan sidat (Anguilla
marmorata Q. Gaimard) terhadap parameter hematokrit dan albumin pada tikus
putih (Rattus norvegicus). Metode ini merupakan penelitian eksperimental murni,
dengan menggunakan ikan sidat spesies (A. marmorata Q. Gaimard) yang telah
dibersihkan dan dihaluskan yang kemudian diekstraksi lalu dimurnikan dengan
menggunakan adsorben bentonit 3%. Kemudian dibuat sediaan minyak murni
ikan sidat dengan 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol normal, dosis 1,8 g/kgBB,
dosis 4,5 g/kgBB, dosis 11,25 g/kgBB pada tikus putih jantan. Proses
pengambilan darah dilakukan melalui ekor tikus yang kemudian diuji dengan
menggunakan Hematology Analyze XL (pengujian hematokrit) dan Chemical
Autoanalyzer (pengujian albumin) untuk mengetahui kadar normal yang telah
diberikan minyak murni ikan sidat selama 28 hari. Data gambaran keamanan dari
pemberian minyak murni ikan sidat dianalisis menggunakan uji statistik
parametrik Paired-Samples T Test. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
menunjukan bahwa minyak murni ikan sidat tidak terdapat perbedaan yang
signifikan terhadap parameter hematokrit dan albumin. Sehingga masih termasuk
dalam kategori “aman” untuk digunakan.

Kata kunci : Anguilla marmorata (Q.) Gaimard, Hematokrit, Albumin, Rattus norvegicus