Skripsi Farmasi
Toksisitas subkronik ekstrak minyak ikan sidat (anguila marmorata Q. Gaimard) dengan parameter glukosa darah pada tikus putih (rattus novergicus)
Ikan sidat (Anguila marmorata (Q.) Gaimard) memiliki kandungan gizi tinggi
seperti protein, asam lemak, asam amino, lemak, vitamin A dan B. Lemak dan
protein yang terkandung dalam minyak ikan sidat dapat menyebabkan resistensi
insulin dan mengganggu proses metabolisme glukosa darah jika dikonsumsi secara
berlebihan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran keamanan
esktrak minyak ikan sidat yang diberikan pada tikus putih ditinjau dari parameter
kadar glukosa darahnya. Ekstrak minyak ikan sidat diperoleh menggunakan metode
ekstraksi sokletasi dengan pelarut dietil eter pada suhu 60°C, dimurnikan dengan
adsorben bentonit 3%. Ekstrak minyak ikan sidat kemudian dibuat emulsi dengan
3 varian dosis yaitu dosis 1,8 g/kgBB, 4,5 g/kgBB, dan 11,25 g/kgBB. Tikus yang
digunakan adalah jenis jantan. Kelompok uji diberikan emulsi ekstrak minyak ikan
sidat murni 1x24 jam selama 28 hari dan pada hari ke-29 diambil darahnya dan
diujikan menggunakan glukometer untuk mengetahui kadar glukosa darah. Hasil
pengukuran glukosa darah pada 3 kelompok pengujian menunjukkan ada kenaikan
secara berturut-turut yaitu 115,75, 118,25, 119,25 (mg/dL). Hasil menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan kadar glukosa darah dari tiap kelompok secara berurut
dari dosis terkecil ke dosis terbesar. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak minyak
ikan sidat berpengaruh terhadap kadar glukosa darah tikus putih jantan. Namun
pengaruh yang diberikan tidak signifikan, sehingga ekstrak tersebut masih dalam
kategori aman untuk digunakan ditinjau dari parameter tersebut.
Kata kunci: Ikan Sidat (Anguila marmorata (Q.) Gaimard), Glukosa darah, Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Tidak tersedia versi lain