Penelitian mengenai pengaruh waktu fermentasi tempe biji kelor terhadap kadar fenolat
total dan aktivitas antioksidan dari berbagai waktu inkubasi telah dilakukan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui waktu inkubasi yang menghasilkan kadar fenolat total

dan aktivitas antioksidan. Penentuan kadar fenolat total menggunakan metode folin-
ciocalteu sedangkan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Pencapaian

tujuan dilakukan melalui penerapan penerapan perlakuan pengaruh waktu inkubasi
terhadap kadar fenolat total dan aktivitas antioksidan. Pada pengaruh waktu inkubasi
diterapkan tiga tingkatan yaitu 24 jam, 36 jam, dan 48 jam. Dari hasil penelitian
diperoleh waktu inkubasi yang baik adalan pada waktu 48 jam yang menghasilakan
kadar fenolat sebesar 2,951% dan nilai IC50 sebesar 95,47 μg/mL.

Kata kunci: tempe biji kelor, kadar fenolat total, aktivitas antioksidan, waktu inkubasi.