UD Tahu Afifah adalah perusahaan industri dengan kapasitas produksi terbesar di
kota palu dengan 2160 ton per tahun, tetapi penanganan bahan baku kedelai
belum dioptimalkan, yang dapat menyebabkan biaya lebih tinggi. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan jumlah pemesanan, biaya total persediaan yang
ekonomis, persediaan pengaman, dan titik pemesanan kembali bahan baku kedelai
untuk produksi tahu UD Tahu Afifah menggunakan metode Economic Order
Quantity (EOQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menggunakan
metode EOQ perlu diketahui jumlah pemesanan pertahun (D), biaya pemesanan
(S) dan biaya penyimpanan (H) per pesan. Sehingga didapatkan pemesanan bahan
baku kedelai yang ekonomis untuk UD Tahu Afifah adalah 53.375 kg dan
besarnya biaya persediaan sebanyak Rp. 152.119.703 dengan jumlah frekuensi
sebanyak 61 kali dalam setahun. persediaan pengaman yang didapatkan adalah
7.735 kg dan titik pemesanan kembali adalah 39.760 kg.

Kata Kunci: Optimalisasi, Economic Order Quantity, Bahan Baku, Persediaan.