Skripsi Farmasi
Analisis komposisi mineral pada ikan rono lindu (xenopoecilus sarrumasino) dan rono poso (xenopoecilus oophorus) endemik sulawesi tengah
Abstrak :
Ikan rono Lindu (Xenopoecilus sarrumasino) yang berasal dari Danau Lindu dan ikan rono Poso (Xenopoecilus oophorus) yang berasal dari Danau Poso merupakan ikan endemik Sulawesi Tengah yang dikonsumsi masyarakat disekitar danau namun belum diketahui kandungan mineralnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan kadar setiap jenis mineral makro dan mikro. Pengujian komposisi mineral menggunakan metode Microwave digestion dan Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar mineral berbeda diantara kedua sampel. Komposisi mineral yang ditemukan pada ikan Rono Lindu meliputi Kalsium (Ca), Kobalt (Co), Tembaga (Cu), Besi (Fe), Magnesium (Mg), Mangan (Mn), Fosfor (P), Kalium (K), Natrium (Na), dan Zink (Zn) dengan kadar masing-masing 8892 mg/kg, 0,131 mg/kg, 2,25 mg/kg, 55,9 mg/kg, 292 mg/kg, 12,7 mg/kg, 6546 mg/kg, 877 mg/kg, 312 mg/kg, dan 70,2 mg/kg. Sedangkan Ikan Rono Poso memiliki kandungan mineral antara lain Kalsium (Ca), Kobalt (Co), Tembaga (Cu), Magnesium (Mg), Mangan (Mn), Fosfor (P), Kalium (K), Natrium (Na), dan Zink (Zn) dengan kadar masing-masing 10502 mg/kg, 0,194 mg/kg, 2,16 mg/kg, 353 mg/kg, 10,3 mg/kg, 6687 mg/kg, 1362 mg/kg, 422 mg/kg, dan 63,1 mg/kg.
Kata Kunci : Mineral, (Xenopoecilus sarrumasino), (Xenopoecilus oophorus).
Tidak tersedia versi lain