Penelitian ini berjudul model budidaya jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) berdasarkan posisi baglog dan pencahayaan dengan menggunakan media formula serbuk gergaji suplementasi limbah tandan kosong kelapa sawit. Telah dilaksanakan di kebun jamur Tadulako dan laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Tujuan penelitian; (a) untuk mengetahui pengaruh dari berbagai posisi baglog pada budidaya jamur tiram menggunakan media formula limbah tandan kosong kelapa sawit dan serbuk gergaji terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (P. ostreatus); (b) untuk mengetahui pengaruh pencahayaan pada budidaya jamur tiram menggunakan media formula limbah tandan kosong kelapa sawit dan serbuk gergaji terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (P. ostreatus). Penelitian didesain berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan: faktor pertama yaitu posisi baglog (P), terdiri dari 2 taraf dan faktor kedua yaitu intensitas cahaya (C), terdiri dari 4 taraf. Hasil penelitian menunjukkan posisi baglog berpengaruh terhadap laju pertumbuhan miselium, masa inkubasi miselium, inkubasi pinhead, jumlah pinhead, dan inkubasi tubuh buah. Adapun pencahayaan berpengaruh terhadap laju pertumbuhan miselium dan masa inkubasi miselium. Adapun perlakuan yang terbaik dari 8 perlakuan yaitu perlakuan P3C0 dan P4C1.

Kata kunci: Budidaya, jamur tiram, pencahayaan, posisi baglog.