Skripsi Biologi
Model Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Berdasarkan Posisi Baglog Dan Pencahayaan Dengan Penggunaan Medi Formula Serbuk Gergaji Suplementasi Serasah Daun Kakao
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari berbagai posisi baglog
dan pencahayaan pada budidaya jamur tiram menggunakan media formula serasah
daun kakao dan serbuk gergaji terhadap pertumbuhan jamur tiram putih
(Pleurotus ostreatus). Penelitian ini didesain dengan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu posisi baglog (vertikal
dan horizontal). Faktor kedua yaitu intensitas cahaya (terang dan gelap).
Perlakuan dengan cahaya hanya sampai pada pengamatan masa pertumbuhan
miselium jamur tiram yang terdiri dari delapan perlakuan dan tiga kali
pengulangan. Semua perlakuan terdiri dari formula 100 g serasah daun kakao +
350 g serbuk gergaji + 45 g dedak + 5 g kapur dolomit dan 500 mL air. Hasil
penelitian menunjukkan penempatan berbagai posisi baglog berpengaruh terhadap
morfologi tubuh buah, berat segar dan berat kering tetapi tidak berpengaruh
terhadap laju pertumbuhan miselium, masa inkubasi sampai muncul pinhead,
jumlah pinhead, masa inkubasi terbentuk tubuh buah, dan jumlah tubuh buah.
Pencahayaan berpengaruh terhadap laju pertumbuhan miselium, masa inkubasi
sampai muncul pinhead, masa inkubasi terbentuk tubuh buah, berat segar dan
berat kering tubuh buah tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah pinhead dan
jumlah tubuh buah.
Kata kunci: Jamur tiram putih (Pleurotus osteratus), posisi baglog, pencahayaan, serasah daun kakao.
Tidak tersedia versi lain