Penelitian ini untuk bertujuan untuk menganalisis potensi ekstrak daun daun
keroton (Croton hirtus L) sebagai sebagai antikanker kolon dan mengetahui dosis
yang optimum pada pemberian ekstrak daun keroton (Croton hirtus L) dengan
melihat jumlah neutrofil pada Rattus norvegicus wistar dengan memberikan
induksi azoxymethane. Metode yang digunakan yaitu eksperimental In Vivo
dengan rancangan riset Post Test Only Group Design. Variabel yang digunakan
dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas pada penelitian ini adalah
ekstrak daun keroton (Croton hirtus L.) pada beberapa tingkatan dosis (100, 200,
400 mg/kgBB), sedangkan variabel tergantung yang digunakan adalah jumlah
neutrofil. Daun ekstrak keroton (Croton hirtus L.) positif mengandung flavonoid,
alkaloid, saponin, tanin dan terpenoid berdasarkan hasil uji fitokimia. Pada
pengamatan dilakukan pengukuran suhu dan berat badan. Pada hasil diperoleh
kelompok 2 nilai rerata jumlah neutrofil 15,33 ± 0,6 sel paling tinggi sedangkan
yang paling rendah adalah pada kelompok 3 6,33 ± 1,2 sel. Hasil uji Anova
menunjukkan bahwa jumlah neutrofil antara kelompok penelitian berbeda nyata
(p=0,000). Pemberian ekstrak menyebabkan penurunan jumlah limfosit dengan
dosis yang optimum pada dosis 100 mg/KgBB.

Kata Kunci : Croton hirtus, Neutrofil, Kanker kolon.