Skripsi Biologi
Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Terhadap Prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara, Bulili Dan Birobuli Kota Palu
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang
masih menjadi masalah di Indonesia. Angka kejadian kasus DBD Di Sulawesi
Tengah Khususnya Kota Palu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Faktor
lingkungan dan sosial ekonomi berpengaruh terhadap perkembangbiakan nyamuk
Aedes Aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
kondisi sosial ekonomi dan lingkungan terhadap kejadian DBD di wilayah kerja
puskesmas Sangurara, Bulili dan Birobuli Kota Palu Sulawesi Tengah. Metode
menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan
sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Jumlah sampel 51 kasus
dan 51 kontrol. Teknik analisis yang digunakan Chi- Square. Dari hasil penelitian
variabel yang secara signifikan mempengaruhi kejadian DBD adalah pendidikan
(p-value = 0,012), pekerjaan (p-value = 1,000), pendapatan (p-value = 0,029),
frekuensi pengurasan pada kontainer (p-value = 0,008), kebiasaan menggantung
pakaian (p-value = 0,031), kondisi lingkungan rumah (p-value = 0,005).
Sedangkan variabel yang tidak mempengaruhi dengan kejadian DBD adalah
ketersediaan tutup pada kontainer (p-value = 1,000), dan keberadaan jentik pada
kontainer (p-value = 0,127). Simpulan penelitian ini terdapat pengaruh yang
signifikan antara pendidikan, pendapatan, frekuensi pengurasan kontainer,
kebiasaan menggantung pakaian dan kondisi lingkungan rumah terhadap kejadian
DBD serta tidak terdapat pengaruh antara pekerjaan, ketersedian tutup kontainer
dan keberadaan jentik pada kontainer.
Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue (DBD), Sosial Ekonomi, Lingkungan,Kota Palu
Tidak tersedia versi lain