Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi serta
mengetahui dosis yang terbaik pada tubuh buah jamur tiram putih pada media dasar
limbah tandan serbuk tandan kosong kelapa sawit dan serbuk gergaji. Penelitian ini
didesain dengan rancangan acak lengkap (RAL), terdiri dari tujuh perlakuan dan
tiga kali pengulangan. Media perlakuan terdiri dari media dasar limbah serbuk
tandan kosong kelapa sawit (LSTKKS), sebuk gergaji (SG), dedak padi (DP) dan
kapur CaCO3, yaitu P1 (LSTKKS 1000 g + Kapur 20 g), P2 (LSTKKS 800 g + SG
200 g + DP 100 g + Kapur 20 g), P3 (LSTKKS 600 g + SG 400 g+ DP 100 g +
Kapur 20 g), P4 (LSTKKS 500 g + SG 500 g+ DP 100 g + Kapur 20 g), P5 (LSTKKS
400 g + SG 600 g + DP 100 g + Kapur 20 g), P6 (LSTKKS 200 g + SG 800 g+ DP
100 g + Kapur 20 g), P7 (SG 1000 g+ DP 100 g + Kapur 20 g). Parameter yang
digunakan pada penelitian, pengamatan pertumbuhan miselium pada baglog, masa
inkubasi sampai muncul pinhead, jumlah pinhead, masa inkubasi sampai terbentuk
tubuh buah, jumlah tubuh buah, morfologi tubuh buah, berat basah tubuh buah, dan
berat kering tubuh buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur dapat tumbuh
pada semua media perlakuan, namun pertumbuhan dan produksi yang terbaik pada
media perlakuan P4 dengan dosis 500 g serbuk tandan kosong kelapa sawit + 500
g serbuk gergaji + 100 g dedak padi + kapur 20 g dan perlakuan P5 dengan dosis
400 g serbuk tandan kosong kelapa sawit + 600 g serbuk gergaji + 100 g dedak padi
+ kapur 20 g.

Kata kunci: Jamur tiram, serbuk tandan kosong kelapa sawit, serbuk gergaji