Limbah Ampas sagu sebagai media dasar pertumbuhan miselium jamur tiram
putih (Pleurotus ostreatus). Tujuan penelitian ini Untuk mengamati pertumbuhan
miselium jamur tiram putih terhadap pada media limbah ampas sagu (P.osteratus)
dan Untuk mengetahui perbandingan pada media dasar yang dapat memberikan
pertumbuhan terbaik terhadap miselium jamur tiram putih. Penelitian ini didesain
dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari tujuh perlakuan dan tiga kali
ulangan yaitu P1 (Media dasar Limbah Ampas sagu 100%), P2 (AS 80% + SG
20%), P3 (AS 60% + SG 40%), P4 (AS 40% + SG 60%), P5 (AS 20% +SG80%),
P6 (SG 100%), P7 (serbuk gergaji 70%, dedak padi 20% + tepung jagung 10%)
sebagai kontrol positif . Hasil pengamatan pertumbuhan tercepat pada P1, P7 dan
terendah pada P2, dilihat dari parameter pengamatan terdapat karakteristik
mikroskopik hifa, karakteristik pertumbuhan miselium terhadap botol kultur,
kurva pertumbuhan miselium, penetuan jumlah koloni dan masa inkubasi. hasil
yang diperoleh yaitu jumlah koloni (CFU) tertinggi pada perlakuan P5 yaitu 0,65
x 1012 CFU/g dan terendah pada perlakuan P4 yaitu 0,40 x 1012 CFU/g. Waktu
masa inkubasi paling cepat pada perlakuan P7, P1, P2 dan terendah pada
perlakuan P6, P5 dan P4, P3 dengan waktu inkubasi selama lebih dari 24 hari.

Kata Kunci: Jamur Tiram Putih, Limbah Ampas sagu, Miselium