Skripsi Biologi
Uji Efektivitas Ekstrak Daun, Batang Dan Kulit Kayu Eboni (Diospyros celebica) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli
Ekstrak kulit kayu dan batang dari tumbuhan eboni memiliki senyawa
metabolit sekunder yang dapat membunuh bakteri. Akan tetapi
penggunaan dari kedua bagian tumbuhan tersebut akan mempengaruhi
kelestarian dari tumbuhan eboni. Untuk itu mencari sumber lain dari
organ tumbuhan tersebut penting untuk membantu melestarikannya, salah
satunya adalah dari daun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui kemampuan ekstrak dari daun, kulit kayu dan batang eboni
dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Bakteri
Escherichia coli ditumbuhkan pada media Nutrient Agar yang diberi
ekstrak dari daun, kulit kayu dan batang eboni dengan metode sumuran.
Penghambatan pertumbuhan bakteri diukur berdasarkan zona bening
yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga ekstrak
tersebut mengandung flavonoid, alkaloid, steroid, saponin, tannin dan
terpenoid. Konsentrasi 50% dari ekstrak daun, kulit kayu dan batang
masing-masing memiliki daya hambat sebesar 14,85 mm, 14.83 mm dan
17.65 mm sehingga memiliki daya hambat yang tergolong kuat terhadap
bakteri Escherichia coli. Tidak terdapat perbedaan yang nyata antara
ketiga ekstrak dalam menghambat pertumbuhan bakteri sehingga ekstrak
dari daun dapat digunakansebagai pengganti ekstrak dari batang dan kulit kayu.
Kata kunci: Daya hambat, Eboni, Ekstrak, Escherichia coli.
Tidak tersedia versi lain