Rayap merupakan hama yang merusak pertubuhan tumbuhan karet. Salah satu langkah antisipasi dalam mengatasi masalah ini dengan memanfaatkan jamur entomopatogen. Diketahui Aspergillus niger merupakan jamur entomopatogen yang dapat menginfeksi tubuh serangga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan A. niger dalam mengendalikan perkembangan rayap dan daya tahan rayap setelah terkolonisasi A. niger. Penelitian dilakukan dengan mengkolonisasikan A. niger pada rayap secara in vitro. Rayap yang diuji coba adalah jenis Coptotermes curvignathus. Pada hasil penelitian ini didapatkan hasil berupa rayap terkolonisasi oleh A. niger dengan memiliki ciri-ciri bercak hitam pada abdomen dan rayap mati pada 2 sampai 5 hari setelah aplikasi, berbeda dengan rayap tanpa aplikasi yang mati pada 6 sampai 9 hari.

Kata kunci : Tumbuhan karet, Coptotermes curvignathus, Aspergillus niger.