PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Farmasi

Uji Aktivitas Penurunan Kadar Ureum Ekstrak Etanol Daun Hantap (Sterculia coccinea Jack.) Pada Tikus Putih Galur Wistar (Rattus norvegicus) Hiperurisemia

Miranti - Nama Orang;

Hiperurisemia merupakan kondisi dimana asam urat dalam sistem biologis melebihi 7.0 mg/dL pada pria dan 6.0 mg/dL pada wanita. Tumbuhan hantap (Sterculia coccinea Jack.) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, polifenol, kuinon dan steroid. Senyawa flavonoid yang terkandung memiliki aktivitas antioksidan dan mempunyai potensi preventif dan teraupetik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas ekstrak etanol daun hantap (EEDH) dalam menurunkan kadar ureum pada kondisi hiperurisemia. Pengujian dilakukan dengan metode eksperimental. 18 ekor tikus jantan dibagi dalam 6 kelompok. Kelompok 1 sebagai kontrol normal yang tidak diinduksi dan diberikan Na-CMC 0,5%, kelompok 2 sebagai kontrol negatif dengan Na-CMC 0,5%, kelompok 3 sebagai kontrol positif diberi allopurinol, serta kelompok 4, 5 dan 6 diberi EEDH dosis 100 mg/Kg BB, 200 mg/Kg BB dan 400 mg/Kg BB. Penginduksian dilakukan dengan memberikan jus hati ayam dan kalium oksonat. Hasil analisis pemberian EEDH terhadap penurunan kadar ureum menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,05), ini mengindikasikan EEDH memiliki aktivitas menurunkan kadar ureum pada tikus hiperurisemia. Kelompok ekstrak dosis 200 dan 400 mg/Kg BB tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif allopurinol yang menunjukkan, pada dosis tersebut memiliki aktivitas penurunan kadar ureum setara dengan allopurinol. Sementara itu, hasil uji kelompok dosis 100 mg/Kg BB tidak berbeda signifikan dengan kontrol negatif. Oleh karena itu diperoleh dosis 200 mg/Kg BB merupakan dosis optimum untuk menunrunkan kadar ureum pada tikus hiperurisemia.

Kata kunci: Hiperurisemia, ureum, tumbuhan hantap, jus hati ayam, kalium oksonat


Ketersediaan
#
My Library (Farmasi) 615.072
2024.325/C. 1
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
615.072
Penerbit
Palu Universitas Tadulako : FMIPA Universitas Tadulako Jurusan Farmasi., 2024
Deskripsi Fisik
xviii, 84 hlm.: ilus.; 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
G 701 21 058
Klasifikasi
615.072
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Penelitian Farmasi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Miranti
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?