PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Farmasi

Uji Aktivitas Penurunan Kadar Kreatinin Ekstrak Etanol Daun Hantap (Sterculia coccinea Jack.) Pada Tikus Putih Galur Wistar (Rattus norvegicus) Hiperurisemia

Marzelany Mallisa Sombolinggi - Nama Orang;


Kadar asam urat yang tinggi dapat meningkatkan stres oksidatif pada ginjal sehingga menyebabkan kerusakan glomerulus dan iskemia tubulus. Ekstrak daun hantap mengandung flavonoid yang mampu mencegah stres oksidatif dan menurunkan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan dosis optimum ekstrak etanol daun hantap dalam menurunkan kadar kreatinin pada tikus putih galur Wistar hiperurisemia. Pengujian dilakukan dengan metode urikostatik. Ekstrak etanol daun hantap (EEDH) diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hewan uji sebanyak 18 ekor dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok 1 kontrol normal yaitu tanpa diinduksi dan diberikan Na CMC 0,5%, kelompok 2 kontrol negatif yaitu Na CMC 0,5%, kelompok 3 kontrol positif yaitu allopurinol dosis 81 mg/Kg BB, serta kelompok 4,5, dan 6 EEDH dosis 100 mg/Kg BB, 200 mg/Kg BB, dan 400 mg/Kg BB, masing-masing kelompok diinduksi dengan kalium oksonat secara intraperitonial pada hari ke-1 dan ke-8, sedangkan jus hati ayam setiap hari, kecuali kelompok kontrol normal. Pada hari ke-8 masing-masing tikus diambil darahnya melalui pembuluh darah vena dibagian ekor untuk mengukur kadar kreatinin. Hasil penelitian diperoleh bahwa kelompok kontrol negatif berbeda signifikan dengan ketiga kelompok yang diberikan EEDH. Pada ketiga kelompok EEDH tidak terdapat perbedaan signifikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa EEDH dapat memperbaiki fungsi ginjal tikus hiperurisemia dan dosis 100 mg/Kg BB merupakan dosis optimum untuk menurunkan kadar kreatinin pada tikus jantan hiperurisemia.

Kata kunci : Hiperurisemia, hantap, jus hati ayam, kalium oksonat, kreatinin


Ketersediaan
#
My Library (Farmasi) 615.072
2024.322/C. 1
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
615.072
Penerbit
Palu Universitas Tadulako : FMIPA Universitas Tadulako Jurusan Farmasi., 2024
Deskripsi Fisik
xviii, 94 hlm, ilus.; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
G 701 21 126
Klasifikasi
615.072
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Penelitian Farmasi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Marzelany Mallisa Sombolinggi
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?