Ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) memiliki kandungan nutrisi seperti omega 3 dan 6 yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh serta dimanfaatkan sebagai bahan baku obat antihiperlipidemia dan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran keamanan dari pemberian ekstrak minyak ikan sidat murni terhadap profil hematologi (MCV, MCH, dan MCHC) tikus putih. Ekstrak minyak ikan sidat didapatkan menggunakan metode ekstraksi sokletasi menggunakan pelarut dietil eter pada suhu 60°C dan dilanjutkan dengan proses pemurnian menggunakan adsorben bentonit 3%. Kemudian dibuat dalam sediaan emulsi dengan 3 kelompok perlakuan yaitu dosis 1,8 g/kgBB, 4,5 g/kgBB, dan 11.25 g/kgBB. Tikus yang digunakan adalah jenis jantan, perlakuan pada kontrol normal diambil darah tikus terlebih dahulu dan dilakukan pengujian menggunakan Hematology Analyzer XL untuk mengetahui nilai normal dari nilai MCV, MCH, MCHC. Kelompok uji diberikan emulsi ekstrak minyak ikan sidat murni 1x24 jam selama 28 hari dan pada hari ke-29 diambil darahnya dan diujikan seperti pengambilan data normal. Hasil pengukuran MCV(fL) dalam 4 kelompok pengujian menunjukkan secara berturut-turut yaitu 52,42; 53,23; 52,86; 51,90, MCH(pg/sel) 16,35; 16,65; 16,50; 16,00, dan MCHC(g/dL) 31,17; 31,27; 31,15; 30,78. Hasil tersebut menunjukkan terjadi peningkatan pada dosis uji 1,8 g/kgBB; 4,5 g/kgBB dan penurunan pada dosis uji 11,25 g/kgBB dari kontrol normal. Hasil data yang diperoleh melalui analisis uji One Way Anova yang dilanjutkan dengan Pos Hoc (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak minyak ikan sidat berpengaruh terhadap profil hematologi tikus putih jantan. Namun pengaruh yang diberikan tidak signifikan, sehingga ekstrak tersebut masih termasuk dalam kategori "aman" untuk digunakan yang ditinjau dari parameter tersebut.
Kata Kunci: ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard), Hematology, MCV, MCH, MCHC, Tikus Putih (Rattus norvegicus)