Skripsi Farmasi
Perbandingan Efektivitas Antidiabetik Oral Insulin Dan Kombinasi Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Tk. Iii Dr. Sindhu Trisno
Diabetes melitus biasa disebut (DM) merupakan penyakit yang terjadi karena adannya gangguan metaboliesme lemak, karbohidrat dan protein yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah melebihi normal. Perbandingan efektivitas antara obat oral insulin dan kombinasi tergantung pada kondisi medis dan kebutuhan pasien yang memiliki beberapa keuntungan potensial, kemudahan penggunaan dan lebih rendahnya risiko hipoglikemia, efektivitas mengendalikan kadar glukosa terutama dalam jangka waktu yang lama dalam berbagai kondisi kesehatan dan risiko efek samping dan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan ADO, insulin dan kombinasi pada pasien rawat jalan DM tipe 2 Yang dilakukan di RS Tingkat III DR. Sindhu Trisno Palu pada periode Juli-Desember 2023. Instrumen penelitian yang digunakan adalah rekam medik dan hasil pemeriksaan laboratorium. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analisis dengan menggunakan one way ANOVA. Hasil subjek sebanyak 303 pasien. Hasil data didapatkan penggunaan obat antidiabetik (ADO) 67%, insulin 17% dan kombinasi 16%. Perempuan lebih banyak terkena DM sebanyak 61% dan laki-laki 39%. Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna efektivitas ADO (0,383), insulin (0,419), dan kombinasi(0,219). Dapat disimpulkan penggunaan ADO metformin, Glimepirid dan Glibenklamid tidak terdapat perbedaan efektif Untuk insulin levemir, Novorapid dan Ryzodeg, tidak terdapat perbedaan efektivitas. Untuk kombinasi Metformin-Glimepirid Levemir dan Metformin-Levemir, Metformin-Levemir-Novorapid dan Metformin-Novorapid tidak terdapat perbedaan efektif untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien rawat jalan dengan DM tipe 2 di RS TK. III DR. Sindhu Trisno.
Kata kunci: Diabetes Melitus, efektivitas, obat antidiabetik.
Tidak tersedia versi lain