Perlindungan terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan menggunakan bahan alami dari tumbuhan tembelekan (Lantana camara L.) merupakan salah satu alternatif untuk menghindari toksisitas insektisida kimia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efektifitas minyak atsiri dan hidrosol daun tembelekan. Daun tembelekan diekstraksi secara destilasi uap untuk memperoleh minyak atsiri dan hidrosol. Pengujian dilakukan dengan memasukan A. aegypti ke dalam kandang lalu dilakukan lima pengujian yaitu kontrol positif 1 (Minyak kayu putih lavender®), kontrol positif 2 (Soffel®), hidrosol dan minyak atsiri. Pengujian dilakukan dengan mengoleskan 0.5 ml senyawa uji ke pergelangan tangan. Hasil penelitian menunjukan minyak atsiri dan hidrosol daun tembelekan memiliki efektifitas repellent dengan presentase daya tolak nyamuk untuk hidrosol adalah 61% dan minyak atsiri adalah 95%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, minyak atsiri dan hidrosol daun tembelekan memiliki aktivitas sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti.

Kata kunci : Lantana camara L. Repellent, daun, Aedes aegypti, minyak atsiri, hidrosol.