PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Farmasi

Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Cuci Tangan Ekstrak Etanol Bawang Hutan (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.)

Tazkia Nur Aulia - Nama Orang;

Ekstrak bawang hutan (EBH) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penyebaran bakteri sering ditularkan melalui tangan. Oleh karena itu pada penelitian ini, untuk mempermudah pengaplikasiannya dibuat dalam bentuk sediaan sabun cair cuci tangan. Tujuan penelitian untuk memformulasikan dan melihat berapa besar pengaruh konsentrasi Cocamidopropyl betaine terhadap sediaan serta menguji aktivitas antibakteri sediaan sabun EBH terhadap E. coli dan S. aureus. Sabun cair cuci tangan diformulasikan dengan ekstrak etanol bawang hutan, minyak zaitun, kalium hidroksida, Natrium karboksimetilselulosa, Cocamidopropyl betaine, gliserin, metil paraben, pengaroma, dan aquadest dengan variasi Cocamidopropyl betaine yakni F1 (1%), F2 (1,5%), F3 (2%), F4 (2,5%), F5 (3%), F6 (basis sabun). Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, tinggi busa, stabilitas busa, dan uji aktivitas antibakteri. Hasil evaluasi organoleptik masing – masing diperoleh sabun berwana coklat, berbau khas ekstrak, dan homogen. pH sediaan berkisar 6,51 – 6,67; viskositas 1986,66 – 2846,66 cps, tinggi busa 6,46 – 7,5 dan stabilitas busa 82,33% - 84,44%. Hasil uji antibakteri didapatkan nilai zona hambat pada bakteri E.coli yaitu, 10,02 mm – 10,17 mm dengan diameter paling tinggi terdapat pada F3. Sedangkan pada bakteri S. aureus didapatkan zona hambat yaitu, 12,07 mm – 12,53 mm dengan diameter paling tinggi terdapat pada F5. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa EBH dapat diformulasikan dalam sediaan sabun cair cuci tangan dan memenuhi mutu sediaan serta menunjukkan aktivitas antibakteri yang tergolong dalam kategori sedang sampai kuat.

Kata kunci: Bawang hutan, Sabun cair cuci tangan, Escherichia coli, Staphylococcus aureus.


Ketersediaan
#
My Library (Farmasi) 615.072 TAZ f
2024.259/C. 1
Tersedia
#
My Library (Farmasi) 615.072 TAZ f
2024.260/C. 2
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
615.072 TAZ f
Penerbit
Palu : FMIPA Universitas Tadulako Jurusan Farmasi., 2024
Deskripsi Fisik
xvi, 70 hlm, ilus.; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
G 701 20 106
Klasifikasi
615.072
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Farmasi - Penelitian
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Tazkia Nur Aulia
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?