Daun eboni (Diospyros celebica Bakh.) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai pengobatan untuk menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keamanan ekstrak etanol daun eboni melalui uji toksisitas subkronik pada pemeriksaan biokimia darah dengan parameter kolesterol dan trigliserida pada tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian yang digunakan adalah true experimental laboratory in vivo dengan metode randomized posttest only controlled group design, yang terdiri dari 4 kelompok: kontrol normal Na-CMC 0,5%, dosis 250 mg/kg BB, 500 mg/kg BB, dan 1000 mg/kg BB. Semua tikus pada setiap kelompok diadaptasikan terlebih dahulu, kemudian diberikan perlakuan ekstrak selama 28 hari secara oral. Pada hari ke-29, darah sebanyak 5 ml diambil melalui pupil mata untuk penentuan parameter kolesterol dan trigliserida. Sebelum pengambilan darah, tikus dianestesi menggunakan ketamin 10 mg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar rata-rata kolesterol pada kelompok kontrol normal (Na-CMC 0,5%) adalah 66 mg/dL, pada kelompok dosis ekstrak etanol daun eboni 250 mg/kg BB adalah 50 mg/dL, 500 mg/kg BB adalah 53,67 mg/dL, dan 1000 mg/kg BB adalah 59,33 mg/dL. Kadar rata-rata trigliserida pada kelompok kontrol normal (Na-CMC 0,5%) adalah 155,00 mg/dL, pada kelompok dosis ekstrak etanol daun eboni 250 mg/kg BB adalah 133,33 mg/dL, 500 mg/kg BB adalah 147,76 mg/dL, dan 1000 mg/kg BB adalah 100,33 mg/dL. Secara statistik, tidak ada perbedaan yang bermakna antar kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun eboni tidak menyebabkan efek toksik pada kadar kolesterol dan trigliserida.

Kata Kunci: Diospyros celebica Bakh., daun, kolesterol, trigliserida