Fungi endofit merupakan fungi yang hidup dalam jaringan tumbuhan tanpa menyebabkan gejala penyakit dan dapat menghasilkan senyawa bioaktif yang sama dengan inangnya sehingga potensial untuk dikembangkan menjadi alternatif sumber senyawa bioaktif. Salah satunya ialah senyawa antimikobakteri, penyakit yang disebabkan mikobakteri yaitu tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikobakteri dan profil komponen kimia yang terkandung dari ekstrak hasil fermentasi fungi endofit isolat tumbuhan rui (Harrisonia perforata (Blanco) Merr) yang berasal dari batang (RB3). Pengujian antimikobakteri dengan menggunakan metode proporsional pada konsentrasi 1%, 2%, 4%, 0,5%, 0,25% dan 0,125% dengan bakteri uji Mycobacterium tuberculosis strain H37Rv pada media uji middlebrook 7H9 dan 7H10, lalu mengidentifikasi komponen kimia menggunakan LC-HRMS (Liquid Chromatography-High Resolution Mass Spectrometry). Hasil penelitian yang didapatkan dari ekstrak hasil fermentasi fungi endofit isolat RB3 tumbuhan rui memiliki aktivitas antimikobakteri dengan nilai MBC ≤0,125µg/ml. Dari identifikasi komponen kimia didapatkan 63 total senyawa yang tergolong senyawa alkaloid, fenol dan senyawa organik lainnya.

Kata kunci : Antimikobakteri, Tuberkulosis, Fungi endofit isolat RB3, LC-HRMS