Skripsi Farmasi
Formulasi Dan Uji Nilai Spf Sediaan Tabir Surya Emulgel Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Dan Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.)
Ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) (EEDK) dan ekstrak etanol daun
kersen (Muntingia calabura L.) (EEDR) memiliki aktivitas antioksidan kuat
sehingga berpotensi digunakan sebagai sediaan tabir surya. Emulgel merupakan
salah satu sediaan topikal yang mengkombinasikan emulsi dan gel sehingga
memberikan kenyamanan saat dioleskan pada kulit. Tujuan penelitian untuk
memformulasikan dan menentukan nilai SPF (Sun Protection Factor) dari sediaan
emulgel. Emulgel diformulasikan dengan EEDK, EEDR, karbopol 940, parafin
cair, tween 80, span 80, propilen glikol, triethanolamine, metil paraben, dan
aquadest. Sediaan dibuat dengan 6 variasi yakni formula dengan zat aktif tunggal
untuk F1 (EEDK 3%) dan F2 (EEDR 2%) serta kombinasi kedua zat aktif untuk
F3 (EEDK dan EEDR 2%), F4 (EEDK 3% dan EEDR 2%) dan F5 (EEDK 2%
dan EEDR 3%) serta F6 (tanpa zat aktif). Evaluasi sediaan meliputi uji
organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas, uji stabilitas
freeze thaw, dan penentuan nilai SPF menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
Berdasarkan hasil evaluasi, F4 direkomendasikan dan dilanjutkan uji stabilitas.
Hasil evaluasi organoleptik diperoleh emulgel berwarna hijau tua, berbau khas
ekstrak, dan homogen, pH sediaan 6.32–5.82, daya sebar 5.7–6.18 cm, daya lekat
>4 detik, dan viskositas 2506 – 2313 cps. Nilai SPF F1-F6 didapatkan nilai 8,52;
7,56; 10,19; 12,7; 10,62; dan 1,09. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan
bahwa sediaan F4 stabil dalam penyimpanan serta memenuhi semua parameter
dan nilai SPF dari sediaan yaitu 12,4 (proteksi maksimal).
Kata kunci : Daun kelor, Daun kersen, Emulgel, SPF.
Tidak tersedia versi lain