PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Farmasi

Uji Network Pharmacology Dan Docking Molekuler Senyawa Metabolit Sekunder Benalu Batu Terhadap Reseptor Protein Kanker

Nur Humairah - Nama Orang;

Benalu batu (Begonia medicinalis) merupakan salah satu tanaman berkhasiat obat yang memiliki banyak manfaat karena memiliki senyawa metabolit sekunder, seperti saponin dan flavonoid yang berpotensi sebagai antikanker. Kanker serviks merupakan sebuah kondisi kesehatan yang melibatkan pertumbuhan sel-sel ganas di leher rahim atau serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui protein yang berinteraksi dengan senyawa flavonoid dan saponin dari benalu batu (Begonia medicinalis) dalam pathway disease kanker serviks, protein yang menjadi target potensial untuk pengembangan antikanker serviks berdasarkan profil network pharmacology dan menentukan senyawa flavonoid dan saponin dari benalu batu (Begonia medicinalis) yang berpotensi sebagai antikanker menggunakan Autodock Vina serta mengetahui model interaksi dan kestabilan ikatannya. Data senyawa flavonoid dan saponin pada benalu batu diperoleh dari studi literatur dan model protein diunduh dari Protein Data Bank dengan kode 6v6o. Berdasarkan hasil network pharmacology senyawa flavonoid dan saponin menghasilkan 23 protein, dengan satu protein yang memiliki nilai degree yang lebih besar yaitu 7 dan protein tersebut ialah EGFR. Berdasarkan hasil moleculer docking dari protein EGFR (PDB ID: 6v6o) diperoleh energi afinitas senyawa 9(11)α,16(17)α-dioxirane-20,25-dihydroxy-β-sitosterol-3-O-βglucopyranoside sebesar -9,887 kkal/mol dan luteolin sebesar -9,029 kkal/mol. Energi afinitas ligan asli (native ligand) sebesar -8,9 kkal/mol. Energi afinitas yang lebih besar membuat 9(11)α,16(17)α-dioxirane-20,25-dihydroxy-β-sitosterol-3-O-βglucopyranoside dan luteolin berpotensi menjadi inhibitor pada Kanker Serviks.

Kata Kunci : Begonia medicinalis, Docking, Kanker serviks, Network pharmacology


Ketersediaan
#
My Library (Farmasi) 615.072 NUR u
2024.205/C. 1
Tersedia
#
My Library (Farmasi) 615.072 NUR u
2024.206/C. 2
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
615.072 NUR u
Penerbit
Palu : FMIPA Universitas Tadulako Jurusan Farmasi., 2024
Deskripsi Fisik
xvii, 82 hlm, ilus.; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
G 701 20 029
Klasifikasi
615.072
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Farmasi - Penelitian
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Nur Humairah
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?