Skripsi Farmasi
Evaluasi Pengelolaan Cold Chain Product (CCP) Di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah
Cold Chain Product (CCP) merupakan kelompok obat yang memerlukan pengelolaan
khusus dan tepat sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Pengelolaan CCP perlu
dievaluasi untuk menjamin ketersediaan dan kualitasnya karena CCP sangat rentan
terhadap kerusakan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengelolaan CCP di
Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menggunakan variabel
permintaan dengan indikator kesesuaian permintaan dengan yang diterima, pengadaan
dengan indikator persentase kesalahan faktur, pendistribusian dengan indikator
kesesuaian sarana prasarana dan proses pendistribusian, dan penyimpanan dengan
indikator kesesuaian item CCP dengan kartu stok, CCP kedaluwarsa/ rusak, serta
sarana dan prasarana penyimpanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
observasional dengan pengumpulan data secara cross sectional. Data yang digunakan
merupakan data periode Januari-Desember 2023. Data diambil dari data primer yaitu
data yang diperoleh dari hasil observasi menggunakan lembar observasi dengan
mengamati langsung pengelolaan CCP dan data sekunder yaitu data yang diperoleh
dari sumber yang sudah ada berupa dokumen dinas kesehatan yang berhubungan
dengan pengelolaan CCP seperti data permintaan obat, rekapan faktur, serta kartu stok.
Sampel penelitian yang digunakan yaitu seluruh CCP di Instalasi Farmasi Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah yang terdiri dari vaksin, serum dan injeksi
sebanyak 21 jenis. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel permintaan dari
indikator kesesuaian permintaan dengan yang diterima yaitu 100%. Variabel
pengadaan dari indikator persentase kesalahan faktur yaitu 1,6%. Variabel
pendistribusian dari indikator kesesuaian sarana prasarana dan proses pendistribusian
yaitu 93,7%. Variabel penyimpanan meliputi indikator kesesuaian CCP dengan kartu
stok yaitu 100%, persentase CCP kedaluwarsa/ rusak yaitu 0,96% dan kesesuaian
sarana prasarana penyimpanan CCP yaitu 100%. Dari keseluruhan variabel yang
diamati dalam pengelolaan CCP di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Tengah didapatkan bahwa terdapat 3 indikator yang tidak sesuai yaitu
indikator persentase kesalahan faktur, kesesuaian sarana prasarana dan proses
pendistribusian serta persentase CCP kedaluwarsa/rusak dan 3 indikator yang telah
sesuai yaitu indikator kesesuaian permintaan, kesesuaian item dengan kartu stok dan
kesesuaian sarana prasarana penyimpanan.
Kata kunci : Cold chain product, pengelolaan cold chain product, dinas kesehatan
Tidak tersedia versi lain