PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Farmasi

Uji Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Akalifa (Acalypha wilkesiana Mull.Arg.) Terhadap Titer Antibodi Sel Imun Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Mutiara - Nama Orang;

Tumbuhan akalifa (Acalypha wilkesiana Mull.Arg) merupakan salah satu tanaman
berkhasiat obat yang memiliki banyak manfaat, salah satunya pada bagian daun
yang berpotensi sebagai imunomodulator. Imunomodulator merupakan senyawa
yang dapat membantu meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi dan
penyakit dengan merangsang produksi sel-sel kekebalan, seperti limfosit dan
antibodi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek imunomodulator ekstrak
etanol daun akalifa (EEDA) dengan parameter kemampuan meningkatkan nilai titer
antibodi sel imun pada tikus putih dan menentukan dosis efektif EEDA yang dapat
meningkatkan nilai titer antibodi. Pengujian efek imunomodulator dilakukan
menggunakan uji hemaglutinasi. Pengujian ini menggunakan hewan uji tikus putih
jantan galur Wistar sebanyak 24 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok
1 kontrol negatif yaitu Na-CMC 0,5%, kelompok 2 kontrol positif yaitu levamisole
dosis 13,5 mg/kgBB, kelompok 3 kontrol positif yaitu metil prednisolone dosis 15
mg/kgBB, dan kelompok 4, 5 dan 6 EEDA dosis 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB dan
200 mg/KgBB, masing-masing kelompok diberikan perlakuan per oral selama 16
hari. Kemudian pada hari ke-4 dan hari ke- 11 hewan diinjeksikan antigen yaitu
suspensi sel darah merah sapi (SDMS) 2% secara i.p dan pada hari ke-11 dan hari
ke-17 masing-masing tikus diambil darahnya melalui pembuluh darah vena di
bagian ekor. Hasil penelitian diperoleh bahwa EEDA dapat meningkatkan
pembentukan antibodi sel imun tikus jantan secara signifikan dibandingkan dengan
Na CMC 0,5% (P< 0,05). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa EEDA dapat
meningkatkan pembentukan antibodi sel imun tikus jantan serta memiliki efek
sebagai imunostimulan terhadap nilai titer antibodi. Dosis efektif EEDA yang dapat
meningkatkan nilai titer antibodi adalah dosis 50 mg/Kg BB.

Kata Kunci: Imunomodulator, Imunostimulan, Titer antibodi, Daun Akalifa, IgG


Ketersediaan
#
My Library (Farmasi) 615.072 MUT u
2024.183/C. 1
Tersedia
#
My Library (Farmasi) 615.072 MUT u
2024.184/C. 2
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
615.072 MUT u
Penerbit
Palu : FMIPA Universitas Tadulako Jurusan Farmasi., 2024
Deskripsi Fisik
xvii, 88 hlm, ilus.; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
G 701 20 113
Klasifikasi
615.072
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Farmasi - Penelitian
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Mutiara
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?