Skripsi Farmasi
Perbandingan Karakteristik Fisik Sediaan Peeling Gel Yang Menggunakan Serbuk Biji Kelor ( Moringa Oleifera Lamk ), Sukrosa Dan Polyethylene Beads Sebagai Exfoliator
Penuaan kulit wajah adalah proses degeneratif pada kulit yang ditandai dengan
penurunan fungsi dan tampilan kulit wajah, Salah satu kosmetik yang dapat
digunakan untuk perawatan kulit wajah yaitu peeling. Peeling merupakan salah satu
contoh kosmetik yang dapat menipiskan atau mengamplas kulit. Biji kelor (Moringa
oleifera Lamk.) dapat digunakan sebagai eksfolian. Selain mengeksfoliasi kulit,
penggunaan antioksidan juga dapat memperbaiki tampilan kulit rusak. yang terdapat
dalam kandungan biji kelor. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan
karaktersitik fisik sediaan peeling gel yang menggunakan serbuk biji, sukrosa dan
polyethylene beads sebagai exfoliant. Metode penelitian yang digunakan adalah
eksperimental laboratorium dengan analisis deskriptif. Dengan 9 variasi formula (F1-
F9) berdasarkan penambahan agent eksfoliasi dengan konsentrasi 1%, 1,5% dan 2%.
Evaluasi sediaan meliputi organoleptik, pH, daya sebar, viskositas dan uji iritasi.
Hasil pengujian setelah cycling test uji organoleptis F1-F3 mengalami perubahan
warna dan konsistensi, sedangkan pada F4-F9 tidak mengalami perubahan warna dan
konsistensi. Pada cycling test uji pH, daya sebar dan viskositas, pada F1-19
mengalami peningkatan nilai pH, daya sebar dan penurunan nilai viskositas. Hasil uji
pH pada F1-F9 Hasil uji iritasi sediaan tidak menimbulkan iritasi pada semua
sukarelawan. Kesimpulan dari penelitian adalah F2, F4,dan F9 memenuhi nilai
standar pH, nilai viskositas, dan daya sebar baik.
Kata kunci :Moringa oleifera Lamk sukrosa dan polyethylene beads, exfoliant, peeling
Tidak tersedia versi lain