Skripsi Farmasi
Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Suku Toraja Di Kecamatan Kapala Pitu Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan
Masyarakat suku Toraja merupakan masyarakat suku asli dari Sulawesi Selatan
yang bermukim di wilayah Kecamatan Kapala Pitu dan memiliki budaya yang
sangat beragam dan unik. Selain itu, berdasarkan hasil orientasi lapangan yang
dilakukan di kecamatan Kapala Pitu, dapat diketahui bahwa masyarakat Suku
Toraja Kapala Pitu masih mempercayai dan memanfaatkan berbagai jenis
tumbuhan sebagai salah satu sarana dalam pengobatan suatu penyakit tertentu
secara empiris. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan
kearifan lokal yang dimiliki masyarakat pada penggunaan tumbuhan obat
tradisional oleh suku Toraja di Kecamatan Kapala Pitu. Penelitian ini dilakukan
secara eksploratif yang sifat nya deskriptif menggunakan metode kualitatif dengan
teknik pengmabilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat 33 jenis tumbuhan yang digunakan antara lain daun 64%, umbi 9%,
buah 9%, rimpang 6%, batang 6%, herba 3%, dan akar 3%. Cara pengolahan
tumbuhan obat tradisional antara lain direbus 46%, dilumatkan 21%, dihaluskan
11%, diseduh 5%, diperas 5%, dipotong 3%, dikunyah 3%, dibelah 3% dan diparut
3%. Cara penggunaanya dengan cara diminum 64%, ditempelkan 9%, dimakan 9%,
dikompres 6%, direndam 3%, digosokkan 3%, dikumur-kumur 3%, dan dibasuh
3%. Penyakit yang diobati antara lain luka, darah tinggi, bau mulut, nyeri perut,
susah BAB, tifus, kurang darah, reumatik, disentri, diare, sembelit, cacingan,
sariawan, asam urat, gula darah, demam, gatal, nyeri badan, batuk, luka bakar,
keputihan, flu, nyeri haid dan sariawan.
Kata kunci: Etnofarmasi, Tumbuhan obat Tradisional, Suku Toraja, Kapala Pitu
Tidak tersedia versi lain