Skripsi Matematika
Identifikasi Tingkat Kemiripan Motif-Motif Batik Di Kawasan Wallacea Menggunakan Metode Grey Level Co-Occurence Matrix (GLCM) Dan K-Nearest Neighbor (K-NN)
UMKM Ferikar adalah UMKM yang mengolah keripik dengan berbagai jenis,
mulai dari keripik nangka, keripik pisang, keripik sukun, dan keripik ubi. Dalam
proses produksinya, UMKM Ferikar dihadapkan dengan keterbatasan bahan
baku yang digunakan. Oleh karena itu, penting bagi UMKM Ferikar untuk lebih
efisien dalam penggunaan bahan baku untuk mencapai jumlah produksi yang
optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai optimum jumlah
produksi dan keuntungan maksimum pada UMKM Ferikar. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy Linear Programming (FLP) dengan
variabel keripik nangka, keripik pisang manis, keripik pisang balado, keripik
sukun, dan keripik singkong serta bahan baku yang digunakan pada saat
produksi yaitu pisang, sukun, nangka, singkong, pewarna makanan, garam,
minyak goreng, bumbu balado dan gula. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini
yaitu penyelesaian menggunakan FLP dengan toleransi 5%, memproduksi 598
Pcs keripik pisang manis, keripik sukun 324 Pcs, keripik nangka 45 Pcs, dan
keripik singkong original 139 Pcs dengan total keseluruhan produksi 1106 Pcs
sehingga keuntungan maksimum yang diperoleh Rp. 2.307.256,00. Sementara
itu, penyelesaian menggunakan FLP dengan toleransi 10%, dengan
memproduksi 612 Pcs keripik pisang manis, keripik sukun 332 Pcs, keripik
nangka 46 Pcs, dan keripik singkong original 143 Pcs dengan total keseluruhan
produksi 1133 Pcs maka keuntungan maksimum yang diperoleh Rp.
2.363.531,00. Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa keripik pisang balado
tidak berkontribusi dalam mencapai keuntungan maksimum.
Kata Kunci: Fuzzy Linear Programming, Optimasi Produksi, Keripik.
Tidak tersedia versi lain