Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan keterlambatan penyelesaian
pelaksanaan proyek rekonsruksi lereng Kebun Kopi menggunakan Precedence
Diagram Method (PDM) kemudian melakukan percepatan proyek dengan
menambah waktu kerja (lembur) selama 3 jam per hari. Jenis data yang digunakan
pada penelitian ini adalah data kuantitatif berupa kurva S jadwal pelaksanaan
pekerjaan addendum 5. Data penelitian diperoleh dari kantor PPK 09 Satker PJN
wilayah II Provinsi Sulawesi Tengah. 44 kegiatan kerja dianalisis menggunakan
PDM untuk mendapatkan jaringan kerja dan jaringan kritis. 44 titik kritis hasil
identifikasi jaringan kritis selanjutnya dilakukan crashing, diperoleh total waktu
penyelesaian pelaksanaan pekerjaan selama 239,56 hari dari waktu awal adalah
322 hari kalender. Metode PDM-crashing menghemat waktu selama 82,44 hari
kerja, mengakibatkan 44 titik kritis proyek.

Kata kunci: Rekonstruksi, Optimalisasi, PDM dan Percepatan