Batik merupakan hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara
seni dan teknologi. Salah satu upaya menjaga kelestarian batik adalah dengan
mengeksplorasi keunikan alam. Penggunaan objek knema (Knema globularia
(Lam.) Warb.), kadudampit (Rhododendron seranicum J.J.Sm.), serta ikan
capungan (Pterapogon kauderni Koumans, 1933) menjadi motif batik adalah cara
yang tepat untuk menunjukkan kekayaan alam Sulawesi Tengah serta memperkaya
keragaman motif batik. Etnomatematika ialah cabang ilmu yang membahas korelasi
antara matematika dan budaya untuk membentuk pola batik. Tujuan dari penelitian
ini ialah menghasilkan motif batik dari transformasi knema (Knema globularia
(Lam.) Warb.), kadudampit (Rhododendron seranicum J.J.Sm.), serta ikan
capungan (Pterapogon kauderni Koumans, 1933) untuk branding unik motif-motif
batik di Sulawesi Tengah menggunakan software jBatik. Software jbatik
dipergunakan untuk memudahkan proses pembuatan motif batik dan variasi warna.
Hasil yang diperoleh berupa motif baru yang diberi nama motif knema, kadudampit
dan kardinal.

Kata kunci : Batik, jBatik, Knema, Kadudampit, Kardinal Banggai