Skripsi Fisika
Pengaruh Radiasi Medan Magnet Terhadap Perkecambahan Benih Melon (Cucumis Melo L) Menggunakan Kumparan Helmholtz
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh radiasi medan magnet terhadap
perkecambahan benih melon (Cucumis Melo L) menggunakan Kumparan Helmholtz.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan lama paparan radiasi medan
magnet terhadap proses perkecambahan benih melon (Cucumis Melo L)
menggunakan kumparan Helmholtz. Adapun metode yang digunakan yaitu
menggunakan alat kumparan Helmholtz dengan parameter tetap yaitu diameter 15
cm, jarak 10 cm, dan 250 lilitan dijarak masing-masing kumparan sedangkan arus
divariasikan (0,33 A, 0,46 A dan 0,61 A) dijarak masing-masing kumparan sehingga
menghasilkan medan magnet masing-masing sebesar 0,1 mT, 0,2 mT dan 0,3 mT.
Penelitian ini menggunakan 50 sampel benih melon, dimana 45 sampel diberi
paparan medan magnet yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu setiap sampel berisi 5
benih melon pada sampel 10 menit/hari, 20 menit/hari dan 30 menit/hari, dengan
medan magnet 0,1 mT, 0,2 mT dan 0,3 mT selama 7 hari dan 5 sampel lainnya
sebagai kontrol atau pembanding (tanpa pemaparan medan magnet). Kesimpulan
penelitian ini bahwa pengaruh medan magnet yang paling efektif terdapat pada
medan magnet 0,3 mT karena setiap sampel mengalami proses perkecambahan lebih
cepat, sedangkan untuk lama pemaparan medan magnet yang paling efektif yaitu
pada waktu 20 menit/hari.
Kata Kunci: Melon, Medan Magnet, Kumparan Helmholtz, Perkecambahan.
Tidak tersedia versi lain