Skripsi Fisika
Kolerasi Peningkatan Temperatur Permukaan Tahan Dan Aktivitas Seismik Kota Palu Dan Sekitarnya Pada 28 September 2018
Telah dilakukan penelitian dengan judul korelasi peningkatan temperatur
permukaan tanah dan aktivitas seismik di Kota Palu dan sekitarnya pada 28
September 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebaran peningkatan
temperatur permukaan tanah dan korelasi peningkatan temperatur permukaan
tanah dan aktivitas seismik menggunakan penginderaan jarak jauh citra Landsat 8
dan sebaran episenter gempa bumi. Penelitian ini menggunakan data awal citra
satelit Landsat-8 untuk menghitung temperatur permukaan (Land Surface
Temeperature/LST) untuk area panas bumi. Hasil metadata yang didapatkan dari
pengunduhan data satelit kemudian digunakan untuk dikonversi dari digital
number menjadi TOA (Top of Atmosphere) reflektansi dengan
mempertimbangkan sudut elevasi matahari. Hasil dari penelitian ini yaitu Suhu
permukaan tanah tertinggi tercatat pada tanggal 23 September 2018 atau 5 hari
sebelum mainshock sebesar 37°C, sedangkan suhu terendah tercatat pada tanggal
22 Juli 2018 sebesar 28°C. Trend peningkatan suhu permukaan tanah dengan titik
maksimum pada tanggal 23 September 2018 atau 5 hari sebelum gempa bumi
dapat diindikasikan sebagai peningkatan thermal heat stress yang disebabkan oleh
fenomena adanya leaking gases atau pelepasan gas-gas rumah kaca sebelum
terjadinya gempa bumi. Perbedaan suhu ini menjelaskan bahwa adanya perubahan
suhu yang terjadi saat sebelum dan sesudah gempa bumi, dari beberapa titik
dipenelitian ini dapat dilihat suhu permukaan tanah tertinggi berada di titik yang
berada di kota palu dan sekitarnya.
Kata Kunci: Temperatur, seismik , Landsat-8, Kota Palu.
Tidak tersedia versi lain