Ketimpangan distribusi pendapatan merupakan masalah perbedaan pendapatan antara kelompok masyarakat berpendapatan tinggi dan kelompok masyarakat berpendapatan rendah serta tingginya tingkat kemiskinan atau jumlah orang berada di bawah garis kemiskinan. Indeks gini adalah salah satu ukuran ketimpangan yang paling sering digunakan untuk mengukur ketimpangan. Penelitian ini menggunakan metode Spatial Durbin Error Model (SDEM). Metode SDEM terbentuk akibat adanya pengaruh spasial pada variabel independen dan juga pada error. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan model ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia dan faktor yang memengaruhinya. Dari hasil penelitian diperoleh model SDEM dengan nilai koefisien determinasi sebesar 79,15%. Adapun faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap ketimpangan ditribusi pendapatan di Indonesia adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Jumlah Penduduk dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Kata Kunci: Pemodelan, Ketimpangan distribusi pendapatan, SDEM