Skripsi Statistik
Penerapan metode extreme gradient boosting (xgboost) pada status diabetes melitus di rsud anutapura palu
Diabetes Melitus adalah salah satu penyakit berbahaya dengan tingkat kematian
tertinggi di Indonesia yang menempati urutan ke enam dan peringkat ke tujuh di
dunia. Penyakit Diabetes Melitus ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah
yang disebabkan oleh kurangnya hormon insulin yang dihasilkan akibat gaya hidup
yang tidak sehat, juga bisa disebabkan keturunan genetik. Status Diabetes Melitus
terbagi menjadi dua yaitu Diabetes dan tidak Diabetes. Hal ini ditentukan melalui
berbagai pengecekan uji laboratorium sehingga dapat dilakukan klasifikasi. Salah
satu metode klasifikasi adalah metode Extreme Gradient Boosting, yang mana di
dalam penelitian ini digunakan untuk menentukan status Diabetes Melitus di RSUD
Anutapura Palu dengan memperhatikan nilai akurasi dan parameter. Hasil
penelitian menunjukkan model dengan nilai parameter menggunakan gridsearch
CV dengan n_estimators sebanyak 50, Max_depth sebanyak 5, Min_child_weight
sebanyak 1, Eta (learning _rate) sebanyak 0.1, Gamma sebanyak 1, Subsample
sebanyak 1, dan Colsample_bytree sebanyak 1. Sehingga diperolah faktor-faktor
yang paling berpengaruh adalah variabel Gula Darah Puasa (GDP) merupakan fitur
yang memiliki nilai gain tertinggi sebanyak 29.7% dibandingkan dengan variabel
lainnya. Sedangkan nilai ketepatan akurasinya pada status Diabetes Melitus
sebanyak 93,5 %, nilai sensitivitas sebanyak 88% dan nilai spesifisitas sebanyak
97,3 %, dengan kata lain dapat diartikan bahwa ketepatan klasifikasinya dilabeli
dengan kelas positif sebesar 88% dan kelas negative sebesar 97,3%.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Extreme Gradient Boosting, Klasifikasi
Tidak tersedia versi lain