Skripsi Farmasi
Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala
Masyarakat di Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala masih menggunakan tumbuhan obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan yang digunakan untuk pengobatan tradisional dan cara pengolahan serta cara penggunaan tumbuhan obat tradisional oleh masyarakat di Kecamatan Rio Pakava. Penelitian dilakukan pada 5 Desa di Kecamatan rio Pakava. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metode kualitatif dan pengambilan sampel menggunakan metode wawancara open-ended interview yang dilakukan pada informan yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh 32 famili tumbuhan yang terdiri dari 53 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat di Kecamatan Rio Pakava. Terdapat 10 bagian tumbuhan obat yang digunakan sebagai obat, dengan 11 cara pengolahan dan 6 cara penggunaan tumbuhan obat. Penggunaan bagian tumbuhan yaitu daun 38%, rimpang 27%, akar 7%, herba 7%, buah 4%, bunga 4%, batang 3%, kulit buah 3%, kulit batang 3% dan umbi 3%. Cara pengolahan yaitu dengan cara direbus 56%, diparut 15%, dimemar 7%, ditumbuk 8%, diperas 7%, diremas 3%, diseduh 0,7%, dibakar 1%, dikukus 1%, direndam 0,7% dan dikupas 0,7%. persentase cara penggunaan ramuan yaitu diminum 89%, ditempel 5%, dioles 2%, digosok 2%, dimakan 0,8% dan untuk mandi 0,8%.
Kata Kunci : Etnofarmasi, Obat tradisional, Rio Pakava
Tidak tersedia versi lain