Skripsi Farmasi
Analisis pola sidik jari daun sirih merah (piper crocatum) menggunakan kromatografi lapis tipis (klt)
Sirih merah (Piper crocatum) merupakan salah satu tanaman yang kaya akan
khasiat, diantaranya sebagai antiinflamasi, antimikroba, analgesik, antioksidan,
dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mencari profil kromatografi yang
spesifik dari senyawa aktif daun sirih merah agar dapat terhindar dari pemalsuan
dan menjaga keaslian obat-obatan herbal yang dihasilkan. Metode yang dilakukan
yaitu analisis kromatografi lapis tipis untuk mengetahui kestabilan, presisi,
spesifitas, ketegaran, dan golongan senyawa penciri dari profil kromatografi daun
sirih merah. Senyawa aktif didapatkan dengan mengekstrak daun sirih merah
menggunakan pelarut etanol 96% selama 20 menit dengan ekstraksi ultrasonik,
maka dihasilkan ekstrak kasar. Pemisahan senyawa aktif dilakukan dengan KLT
silika gel G60F254 menggunakan fase gerak n-heksana : etil asetat dengan
perbandingan 7:3. Penyemprotan hasil KLT menggunakan reagan H2SO4 10% dan
dioven selama 30 menit, setelah itu diamati dibawah lampu UV 366 nm. Hasil
analisis pola sidik jari sirih merah pada pelat kromatografi lapis tipis dengan eluen
n-heksana : etil asetat 7:3 didapatkan senyawa penciri dengan nilai Rf 0,60 dan
memenuhi syarat uji stabilitas analit pada pelat dan dalam larutan, stabilitas analit
selama kromatografi, stabilitas visualisasi, spesifitas, presisi, presisi antara,
ketegaran terhadap bejana pengembang, dan ketegaran terhadap jarak
pengembang. Senyawa penciri berdasarkan skrining fitokimia dan hasil UV-Vis
adalah senyawa flavonoid.
Kata kunci : Sirih merah, Piper crocatum, sidik jari, analisis KLT, flavonoid
Tidak tersedia versi lain