Skripsi Biologi
Analisis Ekowisata Mangrove di Desa Lambangan Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah
Pemanfaatan mangrove untuk ekowisata sejalan dengan pergeseran minat wisatawan dari old tourism menjadi new tourism yang mengelola dan mencari daerah-daerah tujuan ekowisata yang spesifik alami dan memiliki keanekaragaman hayati. Di Indonesia pemanfaatan hutan mangrove sebagai ekowisata sangat berpengaruh bagi konservasi lingkungan dan meningkatkan ekonomi masyarkat, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis potensi ekowisata mangrove serta upaya konservasi yang dapat dilakukan di Desa Lambangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode plot dan metode wawancara Focus Group Discusion (FGD). Hasil penelitian didapatkan sebanyak 1.513 individu dari 5 spesies yaitu Avicennia marina var. rumphiana (Hallier fil.) Bakh., Avicennia officinalis L., Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob., Rhizophora apiculata Blume, Sonneratia alba Sm, Parameter kerapatan mangrove, jenis mangrove, pasang surut, objek biota, tipe pantai dan penutupan lahan pantai digunakan untuk mengetahui indeks kesesuaian wisata, dan jenis kegiatan wisata yaitu wisata mangrove, berenang, berperahu dan memancing digunakan untuk mengetahui analisis daya dukung kawasan. Berdasarkan analisis data tersebut indeks kesesuaian wisata mangrove tergolong S1 (sangat sesuai) dan kesesuaian wisata pantai tegolong S2 (sesuai), hasil analisis daya dukung kawasan jumlah yang dapat ditampung setiap hari adalah 50 orang.
Kata kunci : Mangrove, Ekowisata, Desa Lambangan
Tidak tersedia versi lain