Telah dilakukan penelitian pemanfaatan limbah sayur kelor, bayam dan kangkung sebagai sumber bahan utama pembuatan bioplastik ramah lingkungan dengan penambahan PVA dan dilapisi polieugenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi sifat termal bioplastik menggunakan limbah sayuran. Produksi bioplastik dilakukan dengan dua varian campuran, limbah sayuran sebagai bahan dasar ditambah PVA dan varian kedua memiliki kombinasi yang sama dengan penambahan polieugenol. Penambahan PVA bertujuan untuk meningkatkan kuat tarik bioplastik, sedangkan penambahan polieugenol bertujuan untuk antibakteri. Karakterisasi termal bioplastik meliputi analisis oleh TGA, DTA dan DSC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioplastik yang diperoleh mempunyai ketahanan panas yang baik. Hasil analisis TGA, DTA menunjukkan kestabilan bioplastik
hingga suhu 200°C. Untuk hasil dari analisis DSC diperoleh temperature glass 100°C dan temperature melting 300°C. Dengan demikian, bioplastik dari limbah sayuran berpotensi digunakan sebagai bahan pengemas makanan.

Kata kunci: limbah sayur, eugenol, PVA, polieugenol, bioplastik,TGA, DTA, DSC