Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rute optimal pendistribusian barang dengan menggunakan metode saving matrix dan k-nearest neighbor sehingga dapat
meminimalkan biaya pendistribusian. Data yang digunakan adalah data jarak dari perusahaan ke titik tujuan, data jarak antar titik tujuan, data pengiriman barang, data
kapasitas alat transportasi yang digunakan, dan data biaya bahan bakar dengan frekuensi pendistribusian setiap minggu. Hasil penerapan metode saving matrix
menunjukan jumlah rute distribusi menjadi 2 rute. Jarak tempuh yang semula sebesar 65,1 kilometer dapat diminimalkan menjadi 60,7 kilometer. Adanya pengurangan rute
mengakibatkan biaya distribusi barang menjadi lebih rendah. Biaya semula adalah sebesar Rp. 217.000 menjadi Rp. 202.333. Dengan demikian terjadi penghematan
biaya distribusi sebesar Rp. 14.667 atau sebesar 6,75 %.
Kata kunci : Biaya Distribusi, Metode Saving Matriks, Optimal, Rute distribusi.