Skripsi Farmasi
Aktivitas antioksidan ekstrak daun hantap (sterculia coccinea jack) dengan metode frap (ferric reducing antioxidant power)
Antioksidan adalah zat yang dapat menghambat proses oksidasi sehingga dapat
digunakan untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan tubuh akibat radikal bebas.
Radikal bebas di dalam tubuh dapat dinetralisir dengan pertahanan endogen, namun
tubuh manusia tidak mempunyai cadangan antioksidan dalam jumlah besar, sehingga
jika terjadi paparan radikal berlebih, maka tubuh membutuhkan suplai antioksidan
dari luar (eksogen). Tanaman hantap (Sterculia coccinea Jack) adalah salah satu
tanaman yang digunakan sebagai tanaman obat dan mengandung senyawa
antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan nilai
potensi antioksidan EC50 ekstrak daun hantap dengan metode FRAP (Ferric Reducing
Antioxidant Power). Metode FRAP merupakan metode pengujian aktivitas
antioksidan yang melihat kemampuan reduksi ion Fe³+ menjadi Fe²+ dengan
perubahan warna biru saat bereaksi dengan antioksidan dibawah kondisi pH asam.
Analisis kekuatan antioksidan dalam daun hantap dilakukan dengan mencari nilai
EC50 untuk menentukan konsentrasi sampel yang dibutuhkan untuk memiliki 50%
kapasitas pereduksi radikal bebas ion Fe³+. Kontrol positif yang digunakan sebagai
pembanding yaitu vitamin C. Simplisia daun hantap diekstraksi dengan cara maserasi
menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil penelitian diperoleh ekstrak daun hantap
dengan rendemen sebesar 18,73%. Skrining fitokimia ekstrak daun hantap
menunjukkan adanya golongan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan
steroid. Hasil pengujian diperoleh ekstrak etanol daun hantap memiliki aktivitas
antioksidan dengan nilai EC50 sebesar 62,29 ppm dan vitamin C (kontrol positif)
21,98 ppm. Berdasarkan hasil tersebut kapasitas antioksidan ekstrak etanol daun
hantap dikategorikan sebagai antioksidan kuat.
Kata kunci: Daun hantap, kapasitas antioksidan, ekstrak, FRAP
Tidak tersedia versi lain