PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Farmasi

Skrining Aktivitas Enzim Protease Dari Isolat Fungi Endofit Benalu Batu (Begonia medicinalis)

Iin Maylani - Nama Orang;

Salah satu sumber senyawa bioaktif yang dewasa ini menjadi populer adalah yang berasal dari mikroba. Salah satu mikroba penghasil senyawa bioaktif adalah jamur endofit yang merupakan jamur yang tumbuh dan mengkolonisasi di jaringan tumbuhan (inang) terutama di bagian akar, batang dan daun. Jamur endofit dapat menghasilkan senyawa-senyawa bioaktif dan metabolit sekunder yang sama dengan inangnya. Protease merupakan enzim yang berfungsi menghidrolisis ikatan peptida menjadi oligo peptida dan asam amino. Protease merupakan salah satu enzim industri yang paling penting dan memiliki nilai komersial mencapai 60% dari total penjualan enzim seluruh dunpia serta merupakan salah satu produk andalan dari enzim termofilik yang banyak dipakai pada industri pengolahan makanan, detergen dan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas enzim protease dari isolat fungi endofit benalu batu (Begonia medicinalis) dan menentukan nilai indeks enzim protease dari isolat fungi endofit benalu batu (Begonia medicinalis). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji kuantitatif. Isolat fungi endofit BA1 (R1, R2, R3), BB3 (R1, R2, R3) dan BD3 (R1, R2, R3) menunjukkan adanya aktifitas enzim protease. Isolat fungi endofit BD5 (R1, R2, R3) dan BD6 (R1, R2, R3) tidak menunjukkan adanya aktifitas enzim protease. Nilai indeks enzim protease terbesar ada pada isolat fungi BB3 dengan nilai rata-rata 1,48 mm. Sedangkan nilai indeks enzim terkecil terdapat pada isolat fungi BD3 dengan nilai rata-rata 1,23 mm. Dari data nilai indeks yang kita ketahui, dapat disimpulkan bahwa isolat fungi endofit benalu batu dikategorikan rendah dan kurang berpotensi dalam menghasilkan enzim protease.

Kata kunci: Fungi endofit, enzim protease, Benalu Batu (Begonia medicinalis).


Ketersediaan
#
My Library (Farmasi) 615.072
2024.035/ C.1
Tersedia
#
My Library (Farmasi) 615.072
2024.036/ C.2
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
615.072 IIN s
Penerbit
Palu : FMIPA Universitas Tadulako Jurusan Farmasi., 2023
Deskripsi Fisik
xi, 21 hlm.: ilus.; 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
G 701 16 086
Klasifikasi
615.072
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Farmasi - Penelitian
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Iin Maylani
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?