Hiperlipidemia masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan dunia dengan prevalensi sekitar 30% di Asia Tenggara. Salah satu terapi antihiperlipidemia yaitu
pengobatan tradisional menggunakan tanaman tamoenju (Hibiscus surattensis L). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dan dosis efektif
ekstrak daun tamoenju sebagai antihiperlipidemia terhadap parameter HDL pada tikus putih jantan DM tipe II. Daun tamoenju diesktraksi menggunakan etanol 96% dengan
metode maserasi hingga diperoleh ekstrak kental untuk diberikan kepada hewan uji. Pengujian menggunakan 35 ekor tikus putih jantan yang dikelompokkan menjadi 7
kelompok yaitu kelompok normal Na-CMC 0,5%; negatif Na-CMC 0,5%; positif metformin 45 mg/kg BB; positif simvastatin 1,8 mg/kg BB; dan kelompok uji yang diberikan ekstrak tamoenju dengan dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan 150 mg/kg BB. Hewan uji, kecuali kelompok normal diberikan pakan lemak tinggi dan fruktosa selama 60 hari hingga diperoleh nilai index Lee sebagai standar obesitas. Pemberian terapi kepada semua kelompok dilakukan selama 28 hari dan diukur kadar HDL menggunakan chemistry analyzer. Hasil pengujian setelah terapi menunjukkan peningkatan kadar HDL pada kelompok positif metformin (172,73%) dan simvastatin (122,28%), kelompok dosis 50 mg/kg BB (138,89%), dosis 100 mg/kg BB (106,04%) dan dosis 150 mg/kg BB (137,49%). Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun Tamoenju memiliki aktivitas antihiperlipidemia dengan dosis efektif yaitu 50 mg/kg BB.

Kata kunci: Hibiscus surattensis L., hiperlipidemia, high density lipoprotein