Skripsi Farmasi
Studi etnofarmakologi tumbuhan berkhasiat obat pada penyakit kolesterol tinggi di kecamatan poso pesisir kabupaten poso
Masyarakat di Kecamatan Poso Pesisir masih mempercayai dan memanfaatkan
berbagai jenis tumbuhan sebagai obat tradisional khususnya pada penyakit
kolesterol tinggi, yang pengetahuaannya hanya diturunkan secara lisan, sehingga
perlu dilakukan penelitian mengenai tumbuhan berkhasiat obat untuk penyakit
kolesterol tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal,
mendapatkan jenis dan bagian tumbuhan obat yang digunakan pada penyakit
kolesterol tinggi dan cara pengolahan dan penggunaan obat tradisional. Penelitian
dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan sampel
secara purposive sampling. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu terdapat 17
jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat kolesterol tinggi oleh yaitu daun
sebanyak 59%, buah sebanyak 17%, rimpang sebanyak 12%, biji 6 % dan dan
akar sebanyak 6%.Cara pengolahan tumbuhan oleh masyarakat di Kecamatan
Poso Pesisir yaitu direbus (80%), diseduh menggunakan air panas (13%), dan
diparut (7%). Penggunaan tumbuhan dengan cara di minum. Jumlah takaran
tumbuhan obat yang digunakan yaitu sehari 1 kali, sehari 2 kali, dan sehari 3 kali,
menggunakan media gelas. Rata-rata lama waktu penggunaan obat tradisional ± 1
minggu, ada juga sampai 2 minggu atau sampai gejala sudah redah. Untuk
penyakit kolesterol, masyarakat masih mempercayai penggunaan tumbuhan
sebagai obat. Terdapat 1 tumbuhan yang belum di lakukan uji aktivitas yaitu akar
kucing (Acalypha indica L.).
Kata Kunci : Mengobati Kolesterol Tinggi, Tumbuhan Obat Tradisional, Poso Pesisir
Tidak tersedia versi lain