Skripsi Farmasi
Standardisasi parameter non spesifik ekstrak daun rui (harrisonia perforata (blanco) merr.) asal sulawesi tengah
Rui (Harrisonia perforata (Blanco) Merr.) merupakan salah satu tumbuhan yang
memiliki potensi sebagai obat antidiare. Penelitian ini dilakukan untuk menetapkan
standar parameter non spesifik ekstrak etanol daun rui dari dua tempat tumbuh
berbeda (Kelurahan Silae dan Porame), yang meliputi susut pengeringan, bobot
jenis, kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, sisa pelarut, cemaran
mikroba, dan cemaran logam berat (Hg, Pb dan Cd). Ekstrak daun rui diperoleh
secara maserasi dengan menggunakan pelarut 96%, kemudian ekstrak diuji
menggunakan metode parameter uji non spesifik berdasarkan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Hasil penelitian diperoleh parameter non spesifik
ekstrak etanol daun rui asal Kelurahan Silae dan Porame secara berturut-turut yaitu
susut pengeringan 24 ± 2% dan 23,33 ± 2,08%; bobot jenis 0,81 ± 0,01 g/mL; kadar
air 21 ± 1% dan 28 ± 1%; kadar abu total 2,33 ± 0,58% dan 2,67 ± 2,08%; kadar
abu tidak larut asam 0,48 ± 0,06% dan 0,56 ± 0,21%; sisa pelarut etanol 1,03 ± 0,06
g/mL dan 1,02 ± 0,06 g/mL; cemaran mikroba tidak terdapat koloni; dan cemaran
logam berat hanya terdeteksi logam Hg 0,03 ppm asal Kelurahan Porame.
Berdasarkan hasil tersebut ekstrak etanol daun rui memenuhi standar parameter non
spesifik ekstrak.
Kata kunci : Harrisonia perforata (Blanco) Merr., daun, ekstrak etanol, parameter non spesifik.
Tidak tersedia versi lain